Saturday, August 20, 2011

Kita sebagai konsultasi solusi

Hari ini menjadi lebih tenang apabila jiwa kita mengunjung ke kawasan sekitar Baitullah.
Ada laluan pejalan kaki yang super sibuk dengan manusia yang berbondong untuk menunai solat di disitu. Ada burung burung merpati kelabu yang sangat jinak apaila mengena umpan biji matahari. Ada kedai kedai yang bersih dan operasinya petang saat menunggu orang dikala azan bersahutan. Tak kurang juga fakir miskin yang minta suapan roti untuk diisi. Kepusuan yang cukup padat disekitar belah luar dalam kawasan al bait shopping centre. Membeli haruman kasturi untuk berwangian menghadap pencipta alam raya. Ada juga yang membeli baju tidak kurang membeli sejadah juga tasbih yang segalanya untuk menjalani pengibadahan kepada tuhan satu. Sepadatnya seluruh kawasan adalah menjadi tempat orang orang yang ingin menikmati 1000 bulannya di Makkah. Yang melaku tawaf, tak kurang dengan solat sunat, malah ada juga yang hanya beriktikaf dikawasan ka'abah untuk lebih tawaddhuk dan menanti waktu berbuka dengan sebiji kurma dan air zam zam. Kemudian terus menerus menjalankan ibadah sunat serta pembacaan kitabullah. Menunggu lagi seusai solat tarawih.
Sayugia mata memandang..dan ketenangan inilah apabila diresapi menjadi sebuah ketenagan yang dicari seluruh umat. Tidak memikirkan apa apa selain berzuhud.
Namun, permasalahan tidak berhenti disitu. Pabila mereka pulang kekampung laman permasalahan mereka juga sama. Tidak akan dapat berzuhud selagi punya keluarga dan hasil keturunan untuk menanggungjawab. Inilah lumrah kehidupan dari apa yang disunnahkan Rasulullah s.aw. Yakni memperbanyakkan zuriat dan keturunan sholeh.
Pelbagai permasalahan yang membingungkan mereka, maka konsultasi keluarga dari si bijak pandai menasihati amatlah penting untuk menyelesaikannya. Ada yang iman menipis sekeluarga, ada yang anaknya seorang penghafaz quran tapi asyik dengan nyanyian bisa menghafal dengan faktor qadrati dan inilah yang menentukan kuat dan lemahnya hafalan. Diantara mereka ada yang lambat, cepat ingat cepat hilang. Ada juga permasalahan rumahtangga hasil penceraian. Dan ada juga dari mereka yang ditinggalkan warisan yang banyak lagi haram..tetapi membutuhkannya.
Malah, ada diantara mereka yang dianugerahi putra dan putri yang sangat tampan dan manis. Namun ketampanan dan kecantikan itu memberikan permasalahan kepada ibu dan bapa mereka. Adapun putra mereka akibat terlalu tampan telah diminati sejenisnya, melaku sumbang. Adapun putrinya yang menawan menjadi habuan keserakahan lelaki. Kerana dasyatnya permasalahan itu ibu dan bapa merasa gagal mendidik anak. Merasa hancur disetiap kali mengingati perkara yang dilihat sungguh canggung itu. Dunia mula jadi hitam tiada solusi bagi mereka. Kebuntuan mula bersarang. Disinilah kita yang punya ilmu bisa bantu dan jangan sesekali biarkan mereka.
Kita hanya dapat membantu mereka berusaha untuk menjadi orang yang teguh dalam menyelesai dan membuat segala keputusan. Supaya mereka tidak lelah dan ragu ragu dalam membuat keputusan. Bersikap tegaslah kepada sesuatu yang mungkar. Janganlah biarkan diri kita dan mereka cepat menyerah jangan mudah putus asa dan yakinlah kepada Allah s.w.t kerana Allahlah sebaik penjaga. Allah senantiasa memberikan kepada anda kesabaran apa yang anda alamiserta meluaskan pertolongannya pada anda.
kalian harus bersungguh sungguh berdoa dan berusaha dalam mendapatkan pertolongan Alllah s.w.t sekalius mendapatkan keampunannya dengan banyak beristighfar dan bertaubat. Insyaallah segalanya dipermudahkan.

No comments: